Keutamaan Bacaan Kalimat SUBHANALLAAH
Bacaan Tasbih / Subhanallah adalah kalimat yang selalu di baca malaikat
dan para waliyullah. berikut kalimat tasbih yang sempurna dalam sejarah
dialam malakut. yang memiliki banyak keutamaan bagi yang membacanya.
“Subhaanallohi walhamdulillaahi walaailaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim.”
“Subhaanallohi walhamdulillaahi walaailaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim.”
Dikisahkan kalimat di atas mengandung berbagai
peristiwa yang hebat sebagai berikut :
Pertama, kalimat Subhaanallah : kalimat ini ada ketika Allah meyuruh para malaikat-Nya untuk mengangkat arasy, tetapi malaikat tidak ada yang kuat mengangkatnya, dan malaikat pun melapor ke pada Allah, semua malaikat tidak ada yang sanggup mengangkatnya.
Pertama, kalimat Subhaanallah : kalimat ini ada ketika Allah meyuruh para malaikat-Nya untuk mengangkat arasy, tetapi malaikat tidak ada yang kuat mengangkatnya, dan malaikat pun melapor ke pada Allah, semua malaikat tidak ada yang sanggup mengangkatnya.
Maka Kata Allah bacalah kamu semua kalimat tasbih “Subhaanallah”
saat mengangakt arasyKu maka akan terangkat dengan ringan.
Maka para malaikatpun mengangkat arasy Allah disertai dengan zikir kalimat subhanallah dan arasy terangkat dengan ringan, sehingga kalimat zikir subahanallah di jadikan sebagai zikirnya para malaikat.
Kedua, kalimat Tahmid, kalimat Tahmid adalah kalimat yang agung setelah kalimat tasbih.
Maka para malaikatpun mengangkat arasy Allah disertai dengan zikir kalimat subhanallah dan arasy terangkat dengan ringan, sehingga kalimat zikir subahanallah di jadikan sebagai zikirnya para malaikat.
Kedua, kalimat Tahmid, kalimat Tahmid adalah kalimat yang agung setelah kalimat tasbih.
Kalimat Alhamdulillah ada Ketika nabi Adam di
ciptakan oleh Allah dari tanah, lalu Allah meniupakn ruh tepat sampai kepada
kepala Nabi Adam, seketika itu Nabi Adam bersin dengan mengucapkan kalimat Alhamdulillaah,
Di jelaskan dalam hadis :
Di jelaskan dalam hadis :
Ibnu
Hibban menyebutkan dalam kitab Shahih-nya, Hasan bin Sufyan bercerita kepada
kami, Hudbah bin Khalid bercerita kepada kami, Hmmad bin Salamah telah
bercerita kepada kami, dari Tsabit, dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW
bersabda, “Saat ruh ditiupkan kepada Adam lalu ruh sampai di kepala, Adam
bersin lalu mengucapkan, ‘Segala puji bagi Allah, Rabb seluruh alam.’ Allah
Tabaraka wa Ta’ala menjawab, ‘Semoga Allah merahmatimu’.”
Para malaikat pun menyaksikan dan mendengar kalimat yang diucapkan Nabi Adam, dan para malaikat mengatakan kalimat ini adalah kalimat yang terbaik setelah kalimat subhaanallah, ahirnya kalimat Alhamdulillah dijadikan kalimat sambungan dari kalimat Subhaanallah, maka menjadi “Subhaanallah walhamdulillah”
Ketiga, kalimat laailaahaillalloh Kalimat ini diceritakan :
Para malaikat pun menyaksikan dan mendengar kalimat yang diucapkan Nabi Adam, dan para malaikat mengatakan kalimat ini adalah kalimat yang terbaik setelah kalimat subhaanallah, ahirnya kalimat Alhamdulillah dijadikan kalimat sambungan dari kalimat Subhaanallah, maka menjadi “Subhaanallah walhamdulillah”
Ketiga, kalimat laailaahaillalloh Kalimat ini diceritakan :
Pada saat
Nabi Yunus dilemparkan kedalam laut tiba-tiba seekor ikan Paus menelannya hidup
hidup hingga Nabi Yunus AS pun di bawa ke dasar laut,ketika itu Allah
membukakan tabir dengan di jadikannya perut ikan tadi menjadi transparan
sehingga menyerupai kaca yang tembus pandang,hingga dapat terlihatlah seluruh
keindahan alam dasar laut yang sangat luar biasa di mata Nabi Yunus,hingga
secara spontan ia menyebut kalimat "LAA ILAHA ILALLAH",dan sampailah
cerita ini ke telinga Malaikat Jibril AS, dan kemudian Jibril menyampaikan
kalimat tadi ke Para Malaikat pemikul Arasy, maka kalimat lalu terjadilah
kalimat "SUBHANALLAAHI WALHAMDULILLAH,WALAA ILAAHA ILALLAH,dan setelah
terangkai kalimat ini para malaikat merasa beban yang mereka pikul semakin
bertambah ringan.
Keempat, saat zaman Nabi Musa AS,saat dia di kejar oleh pasukan Fir'aun dan saat itu pasukan Nabi Muusa dan rombongan terdesak hingga ke tepi laut merah,saat itulah Nabi Musa memukulkan tongkatnya ke permukaan laut, sambil mengucap kalimat "ALLAAHU AKBAR",oleh kekuasaan dan kebesaran Alloh SWT,maka terbelahlah laut itu menjadi dua, hingga Nabi Musa dan pasukannya selamat dari kejaran Fir'aun .
Malaikat Jibril pun mendengar kalimat "ALLAAHU AKBAR" yang diucapkan Nabi Musa lalu kembali disampaikan pada para Malaikat pemikul Arasy, dan akhirnya kalimat Allahu Akbar di jadikan kalimat terbaik dan disambungkan dengan kalimat sebelumya maka terangkai menjadi kalimat "SUBHANALLAAH,WALHAMDULILLAH,WALAA ILAAHA ILALLAAH,WALLAAHU AKBAR"
Malaikat Jibril menceritakan Kisah di atas sampai ke Rasulullah,hingga dengan rasa takjub yang luar biasa Rasulullah SAW mengucapkan kalimat "LAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM"
Keempat, saat zaman Nabi Musa AS,saat dia di kejar oleh pasukan Fir'aun dan saat itu pasukan Nabi Muusa dan rombongan terdesak hingga ke tepi laut merah,saat itulah Nabi Musa memukulkan tongkatnya ke permukaan laut, sambil mengucap kalimat "ALLAAHU AKBAR",oleh kekuasaan dan kebesaran Alloh SWT,maka terbelahlah laut itu menjadi dua, hingga Nabi Musa dan pasukannya selamat dari kejaran Fir'aun .
Malaikat Jibril pun mendengar kalimat "ALLAAHU AKBAR" yang diucapkan Nabi Musa lalu kembali disampaikan pada para Malaikat pemikul Arasy, dan akhirnya kalimat Allahu Akbar di jadikan kalimat terbaik dan disambungkan dengan kalimat sebelumya maka terangkai menjadi kalimat "SUBHANALLAAH,WALHAMDULILLAH,WALAA ILAAHA ILALLAAH,WALLAAHU AKBAR"
Malaikat Jibril menceritakan Kisah di atas sampai ke Rasulullah,hingga dengan rasa takjub yang luar biasa Rasulullah SAW mengucapkan kalimat "LAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM"
Mendengar
kalimat tadi yang disampaikan Rasulullah, malaikat Jibril pun takjub maka segera
menyampaikan lagi kalimat yang di ucapkan Rasulullah SAW kepada para malaikat
pemikul Arasy maka kalimat yang diucapkan Rasulullhah sebagai penutup dari
rangkaian kalimat Tasbih,yang sampai saat ini lebih dikenal sebagai
"JANTUNG TASBIH".
"SUBHANALLAAH,WALHAMDULILLAH,WALAA ILAAHA ILALLAAH,WALLAAHU AKBAR LAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM"
"SUBHANALLAAH,WALHAMDULILLAH,WALAA ILAAHA ILALLAAH,WALLAAHU AKBAR LAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM"
0 Response to "Keutamaan Membaca Subhanallah"
Post a Comment