Tempat Wisata Di Demak Sunan Kalijaga

Tempat Wisata Religi Di Demak Dengan Terkenal Tempat Ziarah Makam Sunan Kalijaga.

Kata Demak itu adalah berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu Dhima' yang artinya rawa. Hal ini mengingat tanah di Demak adalah tanah bekas rawa alias tanah lumpur. Bahkan sampai sekarang jika musim hujan di daerah Demak sering digenangi air, dan pada musim kemarau tanahnya banyak yang retak, karena bekas rawa alias tanah lumpur. Karena tanah Demak adalah tanah labil, maka jalan raya yang dibangun gampang rusak, oleh karena itu jalan raya di Demak menggunakan beton.

Kabupaten Demak adalah salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang terletak pada 6º43'26" - 7º09'43" LS dan 110º48'47" BT dan terletak sekitar 25 km di sebelah timur Kota Semarang. Demak dilalui jalan negara (pantura) yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya-Banyuwangi.

Tempat Wisata di Demak yang Harus Dikunjungi, Bila Anda tengah berwisata ke Semarang, tidak ada kelirunya berkunjung ke kota kecil di samping utaranya yakni kota Demak. Ya, kota bersejarah yang kerap dikatakan sebagai kota wali ini mempunyai beragam obyek wisata yang dapat dikunjungi. Dari mulai wisata religi, wisata spiritual, wisata budaya, wisata alam bahkan juga wisata industri kerajinan. Apa sajakah obyek wisata di Demak yang perlu dikunjungi? Tersebut rangkumannya untuk Anda.

Tempat Wisata di Demak yang Harus Dikunjungi

Masjid Agung Demak

1. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak ini yaitu tempat beribadah yang disebut peninggalan wali songo serta Sultan Fatah. Umur masjid ini kian lebih 1/2 era. Bangunan bersahaja ini mempuyai filosofi yang sarat arti. Ada tiga trap atap pada tumpangnya yang melambangkan islam, iman, ihsan. Dari arsitektur masjid inilah yang lalu banyak memberikan inspirasi masjid-masjid yang lain di semua pelosok Indonesia. Ada empat soko guru paling utama yang di buat oleh beberapa Wali didalam ruang intinya. Ada juga delapan tiang penyangga serambi masjid yang disebut pemberian dari Raja Majapahit yakni ayahnya Sultan Fatah.

2. Museum Masjid Agung Demak

Museum Masjid Agung Demak terdapat di samping utara masjid Masjid Agung Demak. Ada banyak peninggalan di dalamnya seperti pintu asli bangunan masjid pada awal di bangun, gentong-gentong dari Campa, bedhug, kitab-kitab serta serat-serat yang ditulis oleh beberapa Sunan atau Wali, miniatur bangunan masjid serta ilustrasi bentuk masjid mulai sejak awal berdiri 500 th. waktu lalu tersebut pergantian serta renovasinya sampai saat ini.

3. Makam Sunan Kalijogo

Sunan Kalijogo populer juga sebagai salah satu wali yang menebarkan ajaran Islam di pulau Jawa dengan beberapa cara yang bijak serta ramah. Langkah Beliau yakni dengan menyisipkannya lewat seni serta budaya seperti wayang serta tembang-tembang Jawa. Tempat makam Sunan Kalijogo ada seputar 4 km dari masjid Agung Demak yaitu di daerah Kadilangu.

4. Wisata Rimba Mangrove Morosari Sayung

Beberapa orang yang belum tahu ada tempat wisata di Demak yang satu ini. Walau sebenarnya di Morosari Sayung Demak ini tersimpan keindahan rimba mangrove atau bakau. Di sini, Anda dapat nikmati panorama indah sunset sembari nikmati situasi alam yang masih tetap asri dengan hawa sejuk laut yang berbariskan pohon-pohon bakau yang membentang dan panorama beberapa ratus bangau putih yang bertengger maupun beterbangan di seputar sana.

Tempat taman mangrove ini ada di kecamatan Sayung, desa bedono, Kabupaten Demak. Untuk akses masuk dari gapura memanglah keadaan jalan masih tetap ekstrim lantaran banyak jalan berlubang serta sempit walau demikian di tiap-tiap perjalanan Anda disajikan situasi tambak bandeng yang luas dan kanan kiri ada panorama pohon bakau yang terbentang serta berjejer dan banyak bangau putih yang beterbangan.

Ada dua langkah untuk menuju rimba mangrove, pertama dengan naik perahu serta yang ke-2 naik kendaraan motor. Jika dengan perahu, Anda mesti membayar cost sewanya seputar 50 ribu hingga 70 ribu.

Terdapat banyak pantangan yang perlu dipatuhi oleh pengunjung sepanjang ada di rimba mangrove ini. Anda mesti kenakan bapakaian yang sopan serta untuk beberapa pasangan dilarang bergandengan lantaran di ruang itu ada makam Syekh Abdullah Mudzakir.

5. Pantai Morosari

Telah sempatkah Anda mendengar perihal Pantai Morosari atau Tambaksari? Pantai di Sayung, Demak ini letaknya tak terlampau jauh dari Semarang. Perjalanan dari Semarang ke Demak memerlukan saat seputar satu jam. Pantai Morosari nyaris sama dengan Pantai Marina di Semarang, namun Pantai Morosari ini lebih sepi pengunjungnya. Di sini Anda akan temukan rimba mangrove.

Umumnya satu minggu setelah hari raya Idul Fitri, banyak pengunjung dari beragam daerah berdatangan ke pantai Moro Demak untuk melihat perlombaan perahu dayung serta sedekah laut. Kebiasaan ini umum dikatakan sebagai kebiasaan Syawalan, ada juga yang menyebutnya juga sebagai Lomban.

6. Sentra Batik Demak

Nyatanya Demak juga memiliki kekayaan lokal yang di inspirasi dari khasanah kearifan lokal. Ada beragam motif batik yang di ambil dari stilasi beragam hasil alam daerah serta elemen-elemen dalam Masjid Agung Demak. Anda dapat lihat segera sistem pembuatan batik ini berbahan mentah sampai jadi, sekalian Anda dapat juga belanja disana.

8. Sentra Kerajinan Rebana

Terkecuali tembang serta wayang, rebana serta marawis adalah seni serta budaya sebagai kebiasaan dan kebanggaan Demak. Di sentra kerajinan ini Anda dapat mengetahui banyak type elemen dalam permainan rebana serta marawis. Seperti nama, manfaat serta filosofinya. Hasil produksi di sini nyatanya juga di kirim ke semua daerah Indonesia.